Cari Tahu Tentang KUR BRI

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah lama berkomitmen memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR BRI) kepada UMKM sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan.

Program KUR mendukung modal kerja dan investasi bagi individu, badan usaha, atau kelompok usaha yang layak namun tidak memiliki agunan tambahan atau belum bankable. Penerima KUR BRI tidak boleh memiliki kredit konsumtif, harus aktif berusaha selama minimal 6 bulan, dan memiliki Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau setara.

Keunggulan KUR adalah tingkat bunga rendah dan sumber dana yang sepenuhnya berasal dari Bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). KUR mendukung pengembangan UMKM untuk memajukan sektor riil.

Yuk, kita pelajari lebih dalam tentang KUR BRI di postingan ini!

Apa Itu KUR BRI?

KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah program pembiayaan berupa kredit bersubsidi dari pemerintah dengan bunga rendah, dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh UMKM di Indonesia. Salah satu keuntungan utama dari program ini adalah tingkat bunga yang rendah, mulai dari 3%.

KUR BRI merupakan kredit modal kerja yang ditujukan kepada debitur yang memiliki usaha yang layak dan produktif. KUR BRI menetapkan suku bunga yang lebih rendah sebesar 6% per-tahun atau dengan suku bunga flat yang setara.

Namun tingkat suku bunga akan meningkat jika nasabah telah meminjam lebih dari satu kali, mencapai 7% untuk pinjaman kedua, 8% untuk pinjaman ketiga, dan seterusnya.

Program KUR ini diluncurkan secara resmi pada tanggal 5 November 2007, dan dana KUR berasal dari perbankan atau lembaga keuangan yang berperan sebagai penyalur. BRI memiliki alokasi penyaluran KUR sebesar Rp 270 triliun untuk tahun 2023.

Jenis Layanan KUR BRI

Bank BRI telah menghadirkan tiga jenis layanan pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Ketiga jenis kredit usaha takyat yang ditawarkan mencakup KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI.

Masing-masing jenis KUR BRI memiliki batasan pinjaman yang berbeda dan persyaratan khusus, berikut penjelasannya :

1. KUR Mikro

KUR Mikro BRI adalah solusi pembiayaan modal untuk pengusaha mikro dengan plafond sampai dengan Rp50.000.000 per-debitur (tergantung kebijakan bank).

Pinjaman ini diberikan kepada usaha mikro yang dianggap produktif dan berpotensi menghasilkan keuntungan. Karena pihak Bank BRI akan mempertimbangkan kesanggupan peminjam dalam memenuhi tangung jawabnya.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi peminjam (debitur) meliputi:

  • Keseriusan dalam menjalankan usaha, terutama dalam 3 bulan terakhir.
  • Peminjam pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan dengan sertifikat yang sah.
  • Usaha yang dijalankan masuk dalam kategori usaha produktif.

2. KUR Kecil

KUR Kecil BRI ditujukan untuk pengusaha menengah dengan plafond Rp50.000.000 sampai dengan Rp500.000.000 per-debitur.

KUR ini menawarkan jangka waktu pengembalian yang lebih panjang, yaitu 4 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi. Pengajuan KUR Kecil mirip dengan KUR Mikro, namun peminjam diharuskan memiliki agunan atau jaminan.

3. KUR TKI

KUR TKI BRI adalah bantuan permodalan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin bekerja ke luar negeri tanpa modal awal. Batas maksimal pinjaman untuk KUR TKI sampai Rp25.000.000 . Jangka waktu pengembalian paling lama adalah 3 tahun setelah dana cair.

Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KUR TKI meliputi KTP, KK, surat keterangan domisili, surat keterangan sehat dari dokter, dan surat perjanjian kontrak kerja.

KUR BRI memberikan solusi pembiayaan yang penting bagi UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Tidak hanya untuk pengusaha, KUR juga menyasar siapa pun yang membutuhkan modal awal, termasuk Tenaga Kerja Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.

Syarat dan Ketentuan KUR BRI

persyaratan ketentuan kur bri

Sebelum mengajukan KUR Bank BRI, penting untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku, antara persyaratan calon Debitur & ketentuan setiap jenis KUR nya.

Berikut adalah panduan singkat mengenai persyaratan KUR BRI terbaru di tahun ini :

1. Persyaratan KUR Mikro BRI

Persyaratan Calon Debitur Ketentuan Jenis KUR Mikro
Individu (perorangan) yang menjalankan usaha produktif dan layak Maksimum pinjaman Rp50.000.000 per-debitur
Usaha harus aktif selama minimal 6 bulan sebelum mengajukan pinjaman KUR Mikro Jenis pinjaman kredit modal kerja dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun & kredit investasi dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun
Tidak boleh memiliki hutang pada bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit Suku bunga 6% efektif per-tahun
Persyaratan administrasi meliputi identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha Bebas biaya administrasi dan provisi

2. Persyaratan KUR Kecil BRI

Persyaratan Calon Debitur Ketentuan Jenis KUR Kecil
Memiliki usaha produktif dan layak Pinjaman dari Rp50.000.000 hingga Rp500.000.000 per-debitur
Tidak boleh memiliki utang pada bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit Jenis pinjaman kredit modal kerja dengan maksimum masa pinjaman 4 tahun & kredit investasi dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun
Usaha harus aktif selama minimal 6 bulan sebelum mengajukan pinjaman KUR Kecil Suku bunga 6% efektif per-tahun
Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha yang dapat dipersamakan Agunan sesuai dengan peraturan bank

3. Persyaratan KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia) BRI

Persyaratan Calon Debitur Ketentuan Jenis KUR TKI
Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan Maksimum pinjaman Rp25.000.000 atau berdasarkan ketentuan yang ditetapkan pemerintah
Persyaratan administrasi meliputi KTP, KK, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, Paspor, Visa, dan persyaratan lain sesuai dengan kontrak kerja. Suku bunga 6% efektif per-tahun, bebas biaya administrasi dan provisi
Maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun atau berdasarkan pada kontrak kerja
Penempatan: Singapura, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Brunei, dan Malaysia

Cara Mengajukan KUR BRI

Sejatinya cara mengajukan KUR BRI untuk pelaku usaha sangat mudah dan bisa dilakukan secara online maupun offline. Namun, untuk melakukan proses penandatanganan berkasnya harus dilakukan di beberapa Cabang Bank BRI terdekat (offline).

Berikut mekanisme untuk pengajuan KUR Bank BRI secara online dan offline :

Pengajuan KUR BRI Secara Online

  • Kunjungi laman website kur.bri.co.id
  • Pilih tombol Ajukan Pinjaman.
  • Jika belum memiliki akun, pilih Daftar. Jika sudah memiliki akun, silahkan Login.
  • Lalu, klik Ajukan Pinjaman KUR.
  • Klik Saya adalah nasabahh BRI, kemudian klik Setuju dan Ajukan Pinjaman.
  • Klik Im not a Robot.
  • Isi informasi data diri dengan lengkap.
  • Setelah itu, isikan juga data usaha yang dimiliki.
  • Unggah dokumen yang diperlukan.
  • Klik lanjutkan untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman.
  • Isi data pengajuan nominal beserta jumlah tenor.
  • Klik hitung angsuran untuk melihat angsuran yang mampu dibayarkan.
  • Kemudian, klik ajukan pinjaman.
  • Lalu akan muncul halaman pengajuan informasi tentang pinjaman sudah disetujui atau tidak disetujui.

Pengajuan KUR BRI Secara Offline (Melalui Bank BRI Terdekat)

  1. Siapkan beberapa persyaratan sesuai dengan jenis KUR Bank BRI yang diajukan.
  2. Setelah itu, kunjungi kantor cabang Bank BRI terdekat.
  3. Ambil nomor antrian menuju Customer Service & tunggu sampai dipanggil.
  4. Sampaikan pada Customer Service bahwa Anda ingin mengajukan KUR BRI.
  5. Ikuti syarat dan prosedur pengajuan KUR BRI yang sudah ditentukan oleh pihak Bank BRI.

Keuntungan Menggunakan KUR BRI

1. Suku Bunga Rendah

KUR BRI menawarkan bunga rendah dan membantu usaha kecil dan menengah dalam menjalankan bisnisnya tanpa membayar bunga yang tinggi.

Jauh sebelum adanya program pinjaman KUR, kebanyakan orang yang membutuhkan pinjaman dana akan mengajukan pinjaman melalui bank hingga rentenir. Terutama jika dana tersebut untuk keperluan usaha.

Tetapi, karena suku bunga yang relatif tinggi, tidak semua orang memilih untuk meminjam pada instansi tersebut, contohnya saja bank. Bank secara umum memiliki suku bunga pinjaman sebesar 14% (kredit mikro), 8,25% (kredit ritel), dan 8% (kredit korporasi besar).

Adapun alternatif lain yang sedang marak, yaitu pinjol (pinjaman online). Pinjol sering digembar-gemborkan memiliki proses pengajuan yang sangat mudah, waktu pencairan dananya pun cepat. Tetapi, suku bunga per-bulannya jauh lebih tinggi, yaitu 15% – 33%.

Lalu bagaimana dengan koperasi? Koperasi memang memiliki suku bunga yang cukup ringan, namun angkanya masih berkisar antara 4,8% – 9,6% per-bulan.

Sejak Pemerintah meresmikan program pinjaman KUR, sebagian besar pengusaha UMKM mampu mengembangkan usahanya tanpa perlu khawatir ‘dihantui’ bunga tagihan yang terlalu tinggi dan membebani. Dengan besaran bunga mulai dari 2% – 6%, program pinjaman KUR terasa lebih ‘ramah’ bagi para pemilik UMKM.

Maka dari itu, KUR sangat cocok untuk membantu mengangkat perekonomian dan kelancaran dalam menjalankan bisnis.

2. Limit Plafond yang Tinggi

KUR bank BRI memiliki limit pinjaman kredit yang tinggi, hingga mencapai Rp500.000.000 yang dapat digunakan calon Debitur sebagai modal usaha.

Terkadang kita bisa menemui berbagai hambatan saat mengajukan pinjaman, contohnya seperti syarat pengajuan yang ribet, dana yang dipinjam tidak dapat dicairkan semuanya, ataupun limit pinjaman dana yang terbatas.

Jika limit pinjaman menjadi salah satu kendala terbesar Anda dalam memilih program pinjaman, Kredit Usaha Rakyat mungkin menjadi opsi yang tepat. Dengan program pinjaman KUR, Anda tidak perlu merasa khawatir lagi, karena limit yang ditawarkan bisa mencapai Rp500.000.000 jika melalui Bank BRI.

Tidak banyak layanan penyedia dana pinjaman yang sedemikian besar. Perbankan lain mungkin dapat menyediakan dana sebesar itu, namun suku bunga yang diberikan jauh lebih besar (bervariasi). Dengan adanya kelebihan ini, Anda dapat memiliki kebebasan lebih untuk mengembangkan usaha Anda secara maksimal dan sesuai dengan ekspektasi.

3. Tenor Pelunasan Cukup Panjang

Pada umumnya, bila kita meminjam uang di bank, tenor atau jangka waktu angsuran kredit yang diberikan hanya berkisar antara 1 s.d. 3 tahun. Sementara bila menggunakan layanan pinjaman online, kita hanya mendapatkan tenor antara 2 minggu hingga 2 tahun.

Lalu bagaimana dengan program pinjaman KUR? Anda bisa merasa lebih lega, karena tenor yang ditawarkan bisa mencapai 5 tahun. Tentu saja hal tersebut bisa didapatkan dengan memilih limit pinjaman tertentu. Limit tersebut bisa bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing penyedia layanan pinjaman KUR.

Misalnya Anda mengajukan pinjaman sebesar Rp100.000.000 . Bila kita menggunakan program KUR dengan tenor 5 tahun, maka Anda cukup mengangsur sebesar Rp2.000.000 saja setiap bulannya. Terasa ringan bukan?

Kemudahan yang ditawarkan pinjaman KUR ini pastinya akan membuat usaha Anda lebih lancar. Anda bisa pelan-pelan membayar kredit bulanan sambil menunggu usaha Anda balik modal.

4. Persyaratan Mudah

Persyaratan yang diperlukan calon debitur untuk mengajukan KUR BRI 2023 ini juga sangat mudah. Calon debitur hanya perlu menyerahkan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, dan juga izin usaha.

Kekurangan Menggunakan KUR BRI

1. Diperlukan Jaminan

KUR dari Bank BRI memberi syarat agunan berupa aset seperti sertifikat tanah ataupun kendaraan, untuk calon debitur yang mengajukan pinjaman di atas Rp50.000.000 . Mungkin beberapa calon debitur hal ini menjadi kendala bagi yang belum memiliki aset yang cukup.

2. Terbatas untuk Sektor Usaha Tertentu

KUR dari Bank BRI hanya dapat digunakan untuk sektor ekonomi tertentu, seperti pertanian, perikanan dan usaha mikro. Hal ini tentu saja menjadi kendala bagi calon debitur dengan sektor usaha lain yang ingin mengajukan pinjaman.

3. Proses Persetujuan Lama

Proses persetujuan KUR BRI bisa memakan waktu lama. Hal ini tentu bisa menjadi kendala bagi calon debitur yang membutuhkan pasokan dana dalam waktu cepat.

4. Sanksi Terlambat Bayar

KUR BRI menerapkan sanksi bagi debitur yang terlambat dalam melakukan pembayaran angsuran, berupa sanksi denda. Untuk menghindari sanksi tersebut debitur harus memperhatikan kembali ketentuan yang ada, supaya tidak terkena sanksi yang bahkan bisa lebih keras.

Penutup

Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI memberikan peluang dan solusi pembiayaan yang beragam bagi pengusaha UMKM dan calon TKI. Dengan memenuhi syarat dan ketentuan KUR BRI yang berlaku, Anda dapat mengoptimalkan potensi bisnis Anda dan meraih kesuksesan di dunia usaha atau di luar negeri.

Lihat juga berbagai jenis pinjaman BRI selain KUR BRI, siapa tau Anda minat untuk mengajukan pinjamannya sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini.

Postingan Ini Masih Kurang Membantu?

Mari kita diskusi bersama pada kolom komentar

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
Tampilkan semua komentar
Ukuran Teks Artikel Terlalu Kecil?
Mengubah Ukuran Font (Teks) Artikel

klik tombol di bawah untuk mengubahnya

Default adalah ukuran teks asli